Rabu, 18 Mei 2016

Tentang Tidur Anak Yang Perlu Orang Tua Ketahui

Tidur yang berkualitas bagi anak, tidak hanya menghindari agar anak tidak rewel, namun juga membuat tubuh anak sehat dan tumbuh kembangnya tidak terhambat. Seperti yang dilansir dari merdeka.com, otot-otot si kecil termasuk jantung memperbaiki dirinya saat tidur. Tidur juga dapat mengontrol sinyal yang memberitahu rasa lapar dan kenyang, sehingga sangat baik untuk menjaga berat badannya. Maka dari itu, penting bagi orang tua mengetahui tentang tidur anak, diantaranya:
 
1.      Meningkatkan kemampuan otak
Tidur merupakan bagian penting yang harus dimiliki semua anak, untuk menunjang kinerja belajarnya dan membantunya memberikan perhatian lebih saat belajar di sekolah. Anak akan menyelesaikan tugasnya dengan cepat dan lebih baik.

2.      Durasi tidur anak
Untuk bayi, pastikan Ia memenuhi jam tidurnya 11-14 jam per hari. Untuk anak usia 3-5 tahun membutuhkan durasi tidur sekitar 11-13 jam per hari. Anak usia 6-13 tahun mendapatkan tidur  9-11 jam per hari. Sedangkan untuk anak remaja setidaknya mendapatkan waktu tidur sekitar 9 jam per hari.

3.      Tidur siang
Durasi tidur siang anak berbeda-beda, biasanya mereka menyesuaikan dengan durasi tidur yang diperolehnya pada malam hari. Namun, rata-rata anak akan melupakan tidur siangnya saat menginjak usia lima tahun, biasanya pada umur lima tahun ke atas, jika  anak tidur pada siang hari, berarti bisa menjadi pertanda Ia tidak mendapatkan tidur malam yang cukup.

4.      Mengatasi anak sulit tidur
Banyak hal yang membuat anak sulit tidur, tapi bukan berarti orang tua harus memaksakan anak untuk tidur tanpa mengetahui kenapa alasannya. Jika anak sudah bisa diajak berdiskusi, maka cari tahu penyebabnya misalnya Ia kurang nyaman dengan suasana kamarnya, kita bisa merencanakan bersama mengenai kamar yang diinginkannya, atau memulai dengan hal utama memilihkan matras yang memiliki kenyamanan yang sempurna dan dapat menunjang tidur sehat bagi anak, juga memiliki teknologi anti alergi, bakteri, dan kuman, seperti matras Serta. Selain itu, orang tua bisa melakukan hal yang sederhana seperti mandi yang menyenangkan, menyikat gigi, dan hal lainnya dengan syarat si kecil akan tidur setelah melakukan aktivitas tersebut. Orang tua juga bisa melakukan ritual yang menenangkan bagi anak, salah satunya dengan menceritakan dongeng sebelum tidur dengan keadaan lampu yang redup.

Rabu, 11 Mei 2016

Tips Agar Seprai Matras Tetap Putih

Bagi sebagian orang yang menyukai hal-hal yang detail, mendekorasi ruangan adalah hal yang harus dilakukan, terlebih mendekorasi ruangan khusus seperti kamar. Detail-detail seperti warna cat, warna perabot, dan warna perlengkapan tidur menjadi elemen dekorasi interior kamar yang perlu diperhatikan.. Saat ini, dekorasi ruangan mulai beralih pada dekorasi minimalis, biasanya pemilihan warna untuk ruangan lebih menekankan pada nuansa putih. Pemilihan dekorasi, matras hingga aksesoris matras pun ditekankan pada warna putih. Dekorasi warna putih menyejukkan dan membuat suasana tidur lebih tenang, apalagi jika disesuaikan dengan matras yang menghadirkan tingkat kenyamanan firm dan bed frame dengan warna dan bahan head board yang serasi, seperti teknologi yang dimiliki matras 5-zone mini pocket yang dapat menunjang waktu istirahat yang lebih berkualitas.

Tak sedikit juga dari kita yang menghindari dekorasi warna putih karena alasan utama yaitu mudah kotor apalagi pada seprai matras. Namun, seperti yang dilansir dari lifestyle.liputan6.com, kita tidak usah khawatir memilih dekorasi kamar dengan nuansa putih, terutama dalam penggunaan seprai putih, ada beberapa tips agar seprai matras tetap putih, diantaranya:

1.      Pilih bahan linen
Bahan yang paling tahan lama dan mudah dirawat adalah bahan linen, bahan ini juga memiliki tekstur yang lembut, dan tidak panas sehingga sangat cocok jika kita gunakan di atas matras.

2.      Rendam dengan air panas
Biasanya seprai mudah terkena keringat, dan produk perawatan seperti lotion yang menimbulkan noda dan kotor. Sebelum mencuci kita bisa merendamnya dengan air panas sekitar 5-10 menit, karena jika dengan air hangat tidak akan menyelesaikan permasalahan tersebut, sedangkan dengan air panas daapat mebasmi kotoran dan kuman. Untuk pemakaian jangka panjang, cuci seprai dua minggu sekali.

3.      Hindari pemutih dengan bahan klorin
Pemutih dengan bahan klorin justru akan membuat kain lebih cepat kuning, selain itu bisa membuat bahan kain cepat rusak dan tipis. Maka dari itu, pilihlah pemutih yang aman digunakan, juga dapat menjaga warna asli kain.

4.      Setrika seprai
Pada saat menyetrika seprai semprotkan air agar seprai dalam keadaan sedikit lembab, dengan begitu anda bisa mendapatkan sepra dengan tekstur mulus dan sempurna.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas kita tidak perlu khawatir lagi menggunakan seprai putih untuk matras kita.

Selasa, 10 Mei 2016

Kebiasaan Pasangan Yang Mengganggu Tidur Kita

Tidur nyaman merupakan hal terpenting yang harus kita lakukan kita melakukan berbagai cara untuk menciptakan tidur yang nyaman. Namun, tidak setiap saat kita bisa tidur nyenyak karena gangguan yang bisa muncul dari pasangan, Ada beberapa kebiasaan pasangan yang bisa mengganggu tidur kita seperti yang dilansir dari situs health.liputan6.com :

1.      Pasangan mengorok
Hal ini biasanya yang mengganggu tidur kita, tak sedikit pasangan yang bertengkar hanya karena kebiasaan pasangannya yang mengorok, tak hanya mengganggu kita pasangan yang mengorok pun memiliki kualitas tidur yang buruk karena mengorok merupakan gangguan dari sleep apnea.

2.      Suhu kamar
Beberapa pasangan juga mempermasalahkan hal ini, kita misalnya menyukai suhu kamar yang dingin, namun pasangan kita menyukai suhu kamar yang hangat. Kita bisa mencoba membuat kesepakatan memilih suhu kamar, misalnya sepakat dengan suhu kamar yang dingin, pasangan yang menyukai suhu hangat bisa menggunakan mantel atau selimut tebal agar suhunya sesuai denga yang Ia sukai.

3.      Gangguan anak-anak
Ini pentingnya mengapa anak harus dilatih tidur terpisah dengan orang tua, tak lain untuk membuat Ia mandiri dan disiplin. Anak-anak yang masih tidur dengan orang tua biasanya mereka tidak berani melakukan hal yang mudah sendiri misalnya ke kamar mandi di tengah malam, mengambil minum di dapur saat malam hari, mereka akan cenderung memiliki ketergantungan pada orang tua, hal ini merupakan kebiasaan yang mengganggu tidur kita dan pasangan.

4.      Jam tidur dan bangun yang berbeda
Kita dan pasangan biasanya memasang alarm untuk membangunkan tidur di pagi hari, namun jam tidur kita dan pasangan yang berbeda justru bisa mengganggu tidur masing-masing. Apalgi jika pasangan kita yang bangun lebih awal menekan snooze berulang-ulang.

5.      Pencahayaan kamar
Hal ini juga sering kali menjadi perdebatan pasangan, tak sedikit yang berbeda pendapat masalah pencahayaan kamar, kita suka gelap namun pasangan suka terang. Kita dan pasangan perlu berkompromi terlebih dahulu, atau ambil solusi dengan memilih lampu tidur yang membuat anda dan pasangan nyaman pada saat tidur.

6.      Pelukan
Ada beberapa pasangan yang suka memeluk, namun tak sedikit juga yang tidak ingin dipeluk karena tidak nyaman dalam bergerak. Kita mungkin bisa membuat kesepakatan memeluk dalam beberapa waktu saja atau sesekali saja.


Kita juga perlu mengantisipasi hal-hal yang bisa mengganggu pasangan, misalnya agar pergerakan kita pada saat tidur tidak mengganggu pasangan, kita bisa memilih matras yang nyaman untuk tubuh kita seperti matras 5-zone mini pocket  yang mampu menopang seluruh beban berat tubuh.

Minggu, 01 Mei 2016

Warna Kamar Memengaruhi Kualitas Tidur?

Tidur merupakan hal terbaik yang dilakukan setelah kita lelah menjalani segudang aktivitas yang padat. Kamar tidur yang nyaman pun sangat kita perlukan agar kita bisa mencapai kualitas tidur yang maksimal. Tahukah jika warna kamar ternyata bisa memengaruhi kenyamanan dan kualitas tidur kita. Seperti yang dilansir dari  lifestyle.liputan6.com,  setiap warna memberikan suasana yang berbeda untuk kamar tidur, misalnya seperti warna kuning bisa memberikan kesan hangat dan cerah, warna abu diyakini menenangkan pikiran dan kedamaian, dan warna hijau tosca bisa memberikan kesan rileks dan semangat.
 
Meskipun setiap warna memiliki kesan tersendiri, ternyata warna biru merupakan warna yang bisa memberikan ketenangan pada saat tidur, sehingga orang-orang yang memiliki kamar dengan nuansa biru lebih bisa menjalami jam tidur yang efektif. Seorang Sleep Expert London Chris Idzikowski dari Edinburgh Sleep Centre, memaparkan bahwa pengaruh dari warna biru sangatlah memukau, ada reseptor khusus yang disebut sel ganglion retina di bagian mata kita, yang paling sensitif terhadap warna biru. Selain itu, warna biru juga diyakini bisa memperlambat denyut jantung, bahkan mengurangi tekanan darah sehingga pada saat tidur kita akan lebih merasa nyaman. Berbanding terbalik dengan warna biru, warna ungu justru memiliki dampak terburuk untuk kenyamanan dan kualitas tidur kita, meskipun warna ungu memberikan kesan kemewahan dan keagungan, namun memberikan dampak tidur yang kurang baik karena warna ungu memiliki efek yang kuat dalam menstimulasi kreativitas.

Maka dari itu, pilihlah warna-warna yang bisa membuat tidur kita nyaman, dan hindari warna ungu. Sesuaikan juga dekorasi kamar dengan warna cat yang sudah kita pilih, pilih juga tempat tidur atau matras yang bisa menyesuaikan dengan desain kamar kita seperti matras Serta yang bisa menyesuaikan pemilihan bed frame dengan warna dan bahan headboard yang serasi dengan warna cat kamar, sehingga keselaraasan warna cat kamar dan desain kamar pun menciptakan kenyamanan tidur yang sempurna.